Pengajian Majelis Taklim Assuhada Bahas Kesehatan Mental dan Emosional

 


IPARI, 27 Desember 2024 – Majelis Taklim Assuhada Desa Lagan, Kecamatan Talang Empat, menggelar pengajian rutin pada hari Jumat (27/12/2024) dengan tema "Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional dalam Perspektif Islam". Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat serta Penyuluh Agama Islam, Fenti Aisyah, S.H.I, yang bertindak sebagai penceramah utama.


Dalam ceramahnya, Fenti Aisyah menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional sebagai bagian dari keseimbangan hidup. Ia menyampaikan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa bersikap tenang, sabar, dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.


“Kesehatan mental dan emosional sangat erat kaitannya dengan ketakwaan kita kepada Allah. Dengan memperbanyak dzikir, shalat, serta menjaga hubungan baik dengan sesama, kita dapat menghindari stres dan kecemasan yang berlebihan,” ujar Fenti Aisyah.


Beliau juga memberikan beberapa tips dalam menjaga kesehatan mental, di antaranya adalah dengan memperbanyak ibadah, berdoa, serta memiliki pola pikir positif dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.


Para jamaah yang hadir tampak antusias mengikuti pengajian ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya seputar permasalahan mental dan emosional yang sering mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari mereka merasa tercerahkan dan mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa sesuai ajaran Islam.


Ketua Majelis Taklim Assuhada, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya pengajian ini dan berharap tema yang diangkat dapat memberikan manfaat bagi jamaah.


“Kami berharap melalui pengajian ini, masyarakat Desa Lagan semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.


Pengajian diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara para jamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin dengan tema-tema yang relevan untuk meningkatkan pemahaman keislaman serta kesejahteraan spiritual masyarakat.

 


LihatTutupKomentar