Penyuluhan Moderasi Beragama oleh Penyuluh Agama Islam KUA Pematang Tiga, Suripah, S.Kom.I, di Majelis Taklim Al-Fatah Desa Tiambang

 


IPARI, 19 Desember 2023 – Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama, penyuluh agama Islam KUA Pematang Tiga, Suripah, S.Kom.I, mengadakan penyuluhan kepada ibu-ibu Majelis Taklim Al-Fatah di Desa Tiambang pada tanggal 19 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan prinsip-prinsip moderasi beragama, yang menjadi bagian penting dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai di masyarakat.


Acara yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari Majelis Taklim Al-Fatah ini berlangsung dengan antusias. Dalam kesempatan tersebut, Suripah menyampaikan materi tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama, yang dapat menghindarkan umat dari ekstremisme dan radikalisasi. "Moderasi beragama bukan hanya soal toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan damai, menghargai perbedaan, serta mengedepankan sikap saling menghormati dalam segala aspek kehidupan," ujar Suripah saat membuka acara.


Penyuluhan ini juga mengupas berbagai cara untuk memahami ajaran agama Islam dengan cara yang seimbang dan penuh toleransi. Suripah menekankan bahwa moderasi beragama harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun masyarakat, dengan cara menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjauhi sikap intoleran.


Para peserta penyuluhan terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul. Ibu-ibu dari Majelis Taklim Al-Fatah merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan, yang tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang agama, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam menghadapi tantangan sosial dan keagamaan di masyarakat.


"Saya merasa sangat bermanfaat dengan penyuluhan ini. Selain menambah pemahaman tentang agama, saya juga jadi lebih memahami pentingnya sikap moderat dalam beragama agar kita bisa hidup berdampingan dengan lebih damai," ungkap salah satu peserta, Siti Aminah.


Dengan kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu Majelis Taklim Al-Fatah dapat menjadi agen perdamaian dan kebersamaan di desa Tiambang, serta dapat mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan bisa menjadi salah satu langkah untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran, rukun, dan penuh kasih sayang.

LihatTutupKomentar