Yessi Ardilla, seorang pegiat
dan pendamping proses produk halal (PPH) terus aktif dalam membantu para
pelaku usaha kecil dan menengah dalam memperoleh sertifikasi halal. Melalui
berbagai program pendampingan dan edukasi, ia berupaya memastikan bahwa
produk-produk UMKM dapat memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam beberapa bulan terakhir, Yessi telah mensosialisasikan
pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM, dengan cara mendatangi langsung para
pelaku usaha dan membagikan brosur pentingnya sertifikasi halal, terutama di
sektor makanan dan minuman. Menurutnya, banyak UMKM yang masih menghadapi kendala
dalam proses sertifikasi, mulai dari kurangnya pemahaman tentang regulasi
hingga keterbatasan biaya dan akses terhadap bahan baku halal.
Banyak pelaku usaha yang belum memahami betapa pentingnya
sertifikasi halal, bukan hanya untuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga
untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Selain memberikan
edukasi, Yessi juga aktif mendampingi UMKM dalam proses administratif, termasuk
membantu mereka dalam mengajukan permohonan sertifikasi halal dan memastikan
bahwa seluruh dokumen yang diperlukan telah lengkap.
Para pelaku usaha yang telah mendapatkan pendampingan Yessi
mengaku sangat terbantu. Salah satu pelaku usaha kopi bubuk Indorasa Nofrizal
mengatakan bahwa sebelum mendapatkan pendampingan, mereka kesulitan memahami
tahapan sertifikasi. "Dengan adanya pendampingan ini, kami jadi lebih
paham dan percaya diri untuk mengajukan sertifikasi halal," ujarnya.
Dengan semangatnya dalam mendukung pengembangan UMKM halal,
Yessi Ardilla berharap lebih banyak pelaku usaha yang mendapatkan manfaat dari
pendampingan ini. "Jika semakin banyak UMKM yang tersertifikasi halal,
maka kepercayaan konsumen akan meningkat, dan produk lokal bisa lebih bersaing,
bahkan hingga ke pasar internasional," tutupnya.