![]() |
Ustadzah Noplaria sedang melaksanakan Bimluh di MT Al ikhlas |
IPARI BENTENG – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talang Empat kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan agama di Majelis Taklim Al-Ikhlas, bertempat di Desa Air Sebakul Dusun 4, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (29/8).
Kegiatan kali ini mengangkat tema “Bahaya Ghibah dan Fitnah”. Materi ini disampaikan sebagai bentuk pembinaan kepada jamaah majelis taklim agar lebih berhati-hati dalam menjaga lisan dan pergaulan sehari-hari.
Dalam penyampaiannya, penyuluh agama menjelaskan bahwa ghibah dan fitnah termasuk dosa besar yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah serta menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Allah SWT telah memperingatkan dalam Al-Qur’an bahwa menggunjing sesama ibarat memakan daging saudara sendiri yang sudah mati, sebuah perumpamaan keras untuk menunjukkan betapa tercelanya perbuatan tersebut.
“Penyuluhan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran jamaah agar lebih bijak dalam berbicara, menjaga silaturahmi, serta menghindari ucapan yang dapat menyakiti hati orang lain. Dengan demikian, lingkungan masyarakat akan semakin harmonis dan penuh dengan semangat ukhuwah,” ujar penyuluh dalam kesempatan itu.
Jamaah Majelis Taklim Al-Ikhlas menyambut baik kegiatan penyuluhan ini. Banyak di antara mereka yang merasa tersentuh dan termotivasi untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial maupun dalam interaksi sehari-hari.
Kegiatan penyuluhan agama ini menjadi bagian dari program rutin KUA Kecamatan Talang Empat dalam meningkatkan literasi keagamaan, memperkuat akhlak umat, serta mendukung terwujudnya masyarakat yang berakhlakul karimah.