IPARI BENTENG – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Lembayung Resto (11/9/2025), dengan menghadirkan seluruh penyuluh agama Islam se-Kabupaten Bengkulu Tengah.
Rakor ini membahas dua agenda penting. Pertama, penyusunan kelengkapan bukti eviden kinerja penyuluh agama, sebagai bagian dari penguatan administrasi dan profesionalitas dalam menjalankan tugas penyuluhan. Kedua, penguatan kompetensi sistem informasi dan digitalisasi (IT Multimedia) yang disampaikan langsung oleh pakar IT, Dr. Andi Azhar, Ph.D, yang aktif mengajar di empat perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam pemaparannya, Dr. Andi Azhar menekankan pentingnya literasi digital bagi penyuluh agama Islam di era transformasi teknologi. “Penyuluh agama tidak hanya dituntut menyampaikan pesan dakwah secara konvensional, tetapi juga harus mampu memanfaatkan media digital untuk menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Kasi Bimas Islam kemenag Benteng menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas penyuluh, baik dari aspek kinerja administratif maupun keterampilan digital. “Kami berharap seluruh penyuluh agama di Bengkulu Tengah semakin profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan zaman,” katanya.
Rakor ini berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan aktifnya diskusi dan komitmen bersama untuk memperkuat peran penyuluh agama Islam sebagai garda terdepan pembinaan umat di Kabupaten Bengkulu Tengah.
![]() |
Dr. Andi Azhar, P.hd |