PD IPARI Kabupaten Bengkulu Tengah Studi Tiru ke Kampung Moderasi Beragama di Rama Agung

 

Bengkulu Utara, 5 Juni 2024 – Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan studi tiru ke Kampung Moderasi Beragama yang meraih juara nasional, yakni Desa Rama Agung, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Rabu, 5 Juni 2024.

 

Kedatangan rombongan PD IPARI Bengkulu Tengah disambut dengan meriah oleh Kepala Desa Rama Agung beserta jajaran perangkat desa. Dalam acara resmi yang berlangsung di Balai Desa Rama Agung, para peserta studi tiru diberikan pemaparan mengenai konsep moderasi beragama yang telah diterapkan di desa tersebut hingga berhasil meraih penghargaan di tingkat nasional.

 

Kepala Desa Rama Agung menyampaikan bahwa keberhasilan desanya dalam meraih predikat Kampung Moderasi Beragama tidak lepas dari komitmen masyarakat yang menjunjung tinggi nilai toleransi, keberagaman, dan kebersamaan antar umat beragama. “Kami selalu mengedepankan harmoni dan kerja sama antar warga, tanpa memandang perbedaan keyakinan. Ini yang menjadi kekuatan kami dalam membangun desa yang damai dan maju,” ujarnya.



 

Setelah acara resmi, rombongan studi tiru diajak berkeliling Kampung Moderasi Beragama untuk melihat langsung implementasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengunjungi berbagai tempat ibadah umat non-Muslim, seperti gereja dan vihara, sebagai bukti nyata kehidupan sosial yang harmonis di desa tersebut.

 

Ketua PD IPARI Bengkulu Tengah menyampaikan apresiasi terhadap Desa Rama Agung yang telah menjadi contoh nyata keberhasilan moderasi beragama. “Kami banyak belajar dari desa ini, bagaimana membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keberagaman. Ini akan menjadi inspirasi bagi kami untuk diterapkan di Bengkulu Tengah,” ungkapnya.

 

Melalui studi tiru ini, diharapkan PD IPARI Bengkulu Tengah dapat membawa wawasan dan pengalaman yang lebih luas dalam mengembangkan program moderasi beragama, sehingga dapat memperkuat persatuan dan keharmonisan antar umat beragama di wilayah mereka.

 


LihatTutupKomentar