Bengkulu Tengah – 30 April 2025
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh penyuluh agama Islam fungsional dari Kabupaten Bengkulu Tengah. Nada Apriyanti Ayulia, S.HI, yang bertugas di KUA Kecamatan Karang Tinggi, berhasil meraih Juara 1 Tingkat Provinsi dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025 untuk kategori Kesehatan Masyarakat.
Kompetisi ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada 30 April 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap para penyuluh agama yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi dalam pelayanan masyarakat, khususnya dalam isu-isu aktual seperti kesehatan dan ketahanan keluarga.
Dalam ajang tersebut, Nada mengusung program unggulan bertajuk “Penyuluhan Pencegahan Stunting melalui Giat Nugget Belkong”, sebuah pendekatan kolaboratif antara penyuluh agama, kader kesehatan, dan kelompok ketahanan pangan desa dalam mencegah stunting di wilayah binaan. Program ini tidak hanya menekankan pada edukasi gizi dan pola asuh Islami, tetapi juga menggerakkan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pengolahan pangan lokal berbasis protein.
“Penyuluh agama harus hadir menjawab persoalan umat, termasuk dalam isu stunting yang masih menjadi tantangan besar di desa-desa. Melalui pendekatan spiritual dan edukatif, kita bisa membentuk generasi sehat dan berkualitas,” ujar Nada usai menerima pengumuman pemenang.
Kepala KUA Kecamatan Karang Tinggi menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut dan mengapresiasi kontribusi nyata Nada dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak.
Dengan kemenangan ini, Nada Apriyanti Ayulia, S.HI akan mewakili Provinsi Bengkulu untuk melaju ke PAI Award Tingkat Nasional 2025, membawa semangat pengabdian dari desa untuk Indonesia.
Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah turut menyampaikan ucapan selamat dan berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi penyuluh lainnya dalam menciptakan program-program yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.